Jumat, 01 November 2013

Surat Kecil Untuk Tuhan

Surat Kecil Untuk Tuhan

       Cerita dalam novel ini merupakan kisah hidup nyata dari seorang Gita Sesa Wanda Cantika atau Keke dalam mempertahankan hidupnya. Ia terserang kanker jaringan lunak pertama di Indonesia, oleh sebab itu belum ada obat mujarab yang dapat mengobatinya. Ia telah menjalani berbagai terapi, tapi takdirnya untuk mati muda tetap terjadi. Ia beruntung karena tinggal bersama ayah yang selalu menyayangi dan menyemangatinya, hingga ia menjadi gadis yang tegar. Selain itu peran kedua kakak lelakinya, keenam sahabatnya, juga Andy kekasihnya tidak pernah lengah untuk terus memberikan perhatian padanya. Keke tidak pernah menyerah dalam menjalankan hidupnya, ketika ia sakit dengan wajah yang mengerikan ia tetap menjalankan aktivitas belajar di sekolah seperti anak normal. Ia bahkan ikut ujian nasonal. Ia juga menjadi salah satu murid terpandai di sekolah. Nilai ujiannya pun terbaik di SMA, hingga penghargaan dari Megawati Soekarno Puteri yang kala itu menjadi presiden didapatkannya. Hal itu sebagai kenangan terakhir yang ia persembahkan untuk ayahnya dan orang-orang yang disayanginya.

        Kisah dalam novel ini menceritakan secara detail perjuangan Keke pada detik-detik terakhir hidupnya. Kisah haru yang di dominasi oleh tokoh utama yang tegar dan inspiratif bagi teman-temannya ini membuat peristiwa dalam novel ini menarik. Kekuatan karakter tokoh utama dalam membangun alur dalam novel ini menarik. 
Novel Surat Kecil Untuk Tuhan layak untuk dianalisis kepopulerannya. Hal ini dikarenakan kesuksesan novel tersebut dalam menarik perhatian pembaca di Indonesia. Cerita ini dahulu ditulis dalam blogger dan banyak dikunjungi pembaca hingga dua juta banyaknya pembaca. Akhirnya buku ini oleh Inandra publisher dibiayai menjadi sebuah novel. Melihat begitu antusiasnya pembaca terhadap novel Surat Kecil Untuk Tuhan, maka analisis pembaca atau reader respon menjadi pendekatan yang tepat untuk meneliti novel ini.


Keunggulan dari novel tersebut antara lain:
1.       Berasal dari kisah nyata,
2.       Menyisipkan beberapa terjemahan ayat suci Al-Quran sebagai pedoman sikap tokoh dalam cerita,
3.       Penggambaran yang cukup jelas sehingga membuat pembaca paham, Memberikan motivasi kepada pembaca agar semangat hidup
4.       Mengajarkan sebuah ketegaran dalam menjalani ujian dari yang Maha Kuasa,
5.       Disertai isi surat terakhir dari tokoh utama, Keke,
6.       Disertai dengan foto-foto almarhumah saat masih hidup,

7.       Disertai kutipan kecil dari orang-orang terdekat Keke.

Buku tersebut sudah mendekati sempurna menurut saya. Namun, dimana ada kelebihan disitu ada kekurangan. Sedangkan kekurangan dari novel tersebut diantaranya masih terdapat banyak kesalahan dalam penulisan huruf dan tanda baca.


 Kritik & Saran
Saya meyarankan kepada penulis untuk menyunting beberapa kalimat dari novel tersebut yang sekiranya kurang tepat dan tidak mentaati kaidah penulisan. Saya menyarankan pula kepada anda untuk membaca dan membeli novel tersebut, karena ceritanya sungguh luar biasa, mengandung amanat dan pelajaran yang berharga. Buku ini layak untuk dibaca oleh berbagai kalangan dan layak untuk diangkat menjadi film layar lebar. Hasil penjualan novel ini akan disumbangkan kepada kerabat kita yang kurang mampu. Berarti jika anda membeli dan membaca novel tersebut, anda akan mendapat dua manfaat, mendapat pelajaran yang berharga sekaligus beramal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar