Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan dampak yang
beragam ke berbagai macam ranah kehidupan termasuk dalam ranah kesehatan.
Perubahan yang revolusioner dalam dunia kesehatan ini disebabkan dari
penggabungan teknologi dalam bidang kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai
macam inovasi dalam teknik pengobatan dan belum pernah kita lihat sebelumnya.
Mungkin selama ini kita tidak pernah menyangka bahwa kita akan bisa mendeteksi
penyakit seperti stroke dan kanker hanya dari sebuah smart phone, namun
ternyata itu semua bisa dilakukan sendiri oleh kita saat ini dengan mudah,
murah, dan cepat.
Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan dan bidang
kedokteran, komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan
dalam menolong jiwa manusia. Juga telah ditemukannya riset dalam bidang
kedokteran, yaitu komputer yang dapat mendiagnosis penyakit pasien, menemukan
obat secara tepat dan dapat menganalis organ dalam pasien yang sulit dilihat.
Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) yang
dapat digunakan untuk menggambar struktur bagian otak dan dapat mengambil
gambar keseluruhan organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
Sedangkan untuk organ tubuh yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial
Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai
sudut organ tubuh dan masih banyak lagi sistem computer dalam memberikan
pelayanan pengobatan pasien. Informasi juga merupakan hal yang sangat penting
dan sangat mendasar bagi pasien sebab semua yang mengenai pesien yaitu
informasi, sehingga harus dikelola dengan sangat baik dan aman karena
dibutuhkan sistem informasi yang baik guna untuk Kepentingan Pengobatan Pasien.
Manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di
tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :
1. Mendiagnosa suatu penyakit dan
menentukan obat yang cocok
2. Melihat dan menganalisa organ –
organ tubuh bagian dalam manusia
3. Memonitoring status pasien,
merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
4. Melakukan penelitian ilmiah yang
diperlukan
5. Memasukkan, menyimpan,
menggelompokkan dan mengolah data-data secara cepat dan mudah
6. Mendeteksi DNA seseorang
7. Mengecek dan mengethaui hasil tes
darah di laboratorium
8. Sebagai alat Bantu dalam
pemeriksaan medis
Intinya, dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan
sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat
ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan komputer membuat
pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.
Aplikasi teknologi informasi untuk mendukung manajemen
informasi kesehatan:
1. Rekam medis berbasis
komputer (Computer based patient record)
Salah satu tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi
dan komunikasi di rumah sakit adalah penerapan rekam medis medis berbasis
komputer. Dalam laporan resminya, Intitute of Medicine mencatat bahwa hingga
saat ini masih sedikit bukti yang menunjukkan keberhasilan penerapan rekam
medis berbasis komputer secara utuh, komprehensif dan dapat dijadikan data
model bagi rumah sakit lainnya.
Pengertian rekam medis berbasis komputer bervariasi, akan
tetapi, secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data
medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit.
Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik
yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG,
radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi
klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan
fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan pemberian alert,
reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat
mematuhi protokol klinik.
2. Pelayanan Medis dan Non
medis
a) Pelayanan Medis
Pelayanan yang bersifat medis khususnya di pelayanan
keperawatan mengalami perkembangan teknologi informasi yang sangat membantu
dalam proses keperawatan dimulai dari pemasukan data secara digital ke dalam
komputer yang dapat memudahkan pengkajian selanjutnya, intervensi apa yang
sesuai dengan diagnosis yan sudah ditegakkan sebelumnya, hingga hasil keluaran
apa yang diharapkan oleh perawat. Sebelum menerapkan sistem ini hal pertama
yang dilakukan adalah membakukan klasifikasi diagnosis keperawatan yang selama
ini dirasa masih rancu, hal ini dilakukan untuk menghilangkan ambiguitas
dokumentasi serta memberikan manfaat lebih lanjut terhadap sistem kompensasi,
penjadwalan, evaluasi efektifitas intervensi sampai kepada upaya identifikasi
error dalam manajemen keperawatan. Sistem ini mempermudah perawat memonitor
klien dan segera dapat memasukkan data terkini dan intervensi apa yang telah
dilakukan ke dalam komputer yang sudah tersedia di setiap bangsal sehingga akan
mengurangi kesalahan dalam dokumentasi dan evaluasi hasil tindakan keperawatan
yang sudah dilakukan.
b) Pelayanan Non Medis
Pelayanan yang bersifat non-medis pun dengan adanya
perkembangan teknologi informasi seperi sekarang ini semakin terbantu dalam menyediakan
sebuah bentuk pelayanan yang semakin efisien dan efektif, dimana para calon
klien rumah sakit yang pernah berobat atau dirawat di RS tidak perlu lagi
menunggu dalam waktu yang cukup lama saat mendaftarkan diri karena proses
administrasi yang masih terdokumentasi secara manual di atas kertas dan
membutuhkan waktu yang cukup lama mencari data klien yang sudah tersimpan,
ataupun setelah sekian lama mencari dan tidak ditemukan akhirnya klien tersebut
diharuskan mendaftar ulang kembali dan hal ini jelas menurunkan efisiensi RS
dalam hal penggunaan kertas yang tentunya membutuhkan biaya. Bandingkan bila
setiap klien didaftarkan secara digital dan semua data mengenai klien
dimasukkan ke dalam komputer sehingga ketika data-data tersebut dibutuhkan kembali
dapat diambil dengan waktu yang relatif singkat dan akurat.
Teknologi-teknologi yang sudah di kembangkan di bidang
Kesehatan diantaranya adalah berupa :
1. Sistem Computerized Axial Tomography (CAT)
Digunakan untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. CAT dan DSR biasa dikenal CT Scan.
Digunakan untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. CAT dan DSR biasa dikenal CT Scan.
2. Single Photon
Emission Computer Tomography (SPECT)
Merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Positron Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Pengembangan PET-SCAN ini tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya.
Merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Positron Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Pengembangan PET-SCAN ini tidak hanya dapat mendeteksi kanker, tetapi juga dapat digunakan pada bidang-bidang kedokteran lainnya.
Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan
penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut
antara lain :
1. Bidang administrasi
Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat
membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa
komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data
pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit.
Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga
data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya
penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat
mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
2. Bidang farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat
penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan
data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam
bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan
kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
3. Mendiagnosa suatu penyakit
Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di
dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi,
karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk
mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
4. Memonitoring status pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali
berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien juga dengan
mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil
periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si
pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang
pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
5. Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang
kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer
dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian
itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk
mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
6. Melihat dan menganalisa organ – organ
tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah
ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih
bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun
gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam
melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.
Sumber:
http://merylmustika.web.ugm.ac.id/2015/04/14/perkembangan-teknologi-informasi-dalam-aspek-kesehatan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar