Bulan Ramadhan adalah bulan Alquran, maka dari itu hendaknya
seorang muslim memberikan porsi perhatian yang lebih terhadap Alquran di bulan
ini. Mengenai keutamaan membaca Alquran Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat
dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri.” (QS. Faathir: 29-30)
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin menjelaskan bahwa membaca kitab Allah
ada dua macam:
Pertama, membaca hukmiyyah, yakni membenarkan
berita-berita yang ada dan melaksanakan hukumnya dengan menjalankan perintahnya
dan menjauhi larangannya.
Kedua, membaca lafzhiyyah, yakni membaca lafaznya.
Telah datang nash-nash yang cukup banyak menerangkan tentang keutamaannya, baik
membaca secara umum isi Alquran, surat tertentu maupun ayat tertentu (Majaalis
Syahri Ramadhan, tentang Fadhlu tilaawatil Qur’aan).
Berikut adalah 5 keutamaan membaca Al-qur’an di bulan
Ramadhan:
1. Mendapatkan Pahala Berkali Lipat
“Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dan jin-jin
yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang
terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup,
serta seorang penyeru menyeru: “Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah
(kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah”.
Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di
bulan Ramadhan”. (Al Hadist)
Dalam hadist di atas menyebutkan bahwa saat bulan Ramadhan,
pahala kita akan dilipatgandakan. Maka itu termasuk ketika membaca Al-Quran
maka kita pun akan mendapatkan berkali lipat pahala selama niatnya adalah lurus
karena ingin beribadah dan memahami Al-Quran secara benar.
Di bulan ini Allah memberikan ganjaran lebih sebagai
motivasi umat islam, tentu saja dengan harapan bahwa kita tidak akan
meninggalkan kebiasaan tersebut ketika telah selesai bulan Ramadhan. Untuk itu,
yang terpenting bukan hanya pada saat Ramadhan membacanya secara rutin,
melainkan bagaimana konsistensi dan menjadi kebiasaan yang baik seusai
Ramadhan.
2. Menjauhi dari Godaan Syetan
Ketika membaca Al-Quran, maka kita akan terfokus pada apa
yang kita baca. Untuk itu, kebiasaan membaca Al-Quran tidak disenangi syetan
karena dengan hal itu ia sulit untuk menggoda dan membisikkan hal-hal buruk
pada manusia. Membaca Al-Quran juga menjauhkan kita untuk berbuat maksiat
sebagaimana disukai oleh syetan.
Syetan tentu membenci mereka yang membaca Al-Quran karena
dengannya kita semakin kuat terhadap fungsi iman kepada Allah SWT dan manfaat
beriman kepada Allah SWT. Selain itu muncul juga dalam diri kita
sebagaimana keutamaan cinta kepada Rasulullah, dan menjalankan apa yang
ada dalam fungsi Al-Quran bagi umat manusia. Seytan tentu tidak suka
dengan orang-orang seperti itu.
Orang yang tidak banyak beribadah, mengingat Allah, serta
melakukan amalan shaleh maka akan lebih berpeluang digoda oleh syetan. Hal ini
dikarenakan dalam hati dan pikirannya kosong tidak menentu, untuk itu mudah
untuk dikelabui, didorong, dan dikendalikan oleh hawa nafsu.
3. Menjadikan Waktu Lebih Produktif
Membaca Al-Quran membuat kita juga lebih produktif.
Produktif dalam hal ini tentu sangat baik di bulan Ramadhan. Walaupun fisik
kita diuji dan dicoba dengan tidak makan dan minum, tentunya kelelahan dan
bosan akan datang. Tetapi, waktu ini akan lebih produktif jika kita gunakan
dengan hal-hal bermanfaat termasuk membaca Al-Quran.
Untuk itu, jangan sampai produktifitas tidak bisa dapatkan
hanya gara-gara lemas dan malas dalam beribadah di bulan Ramadhan. Ruginya diri
kita, karena Ramadhan hanya datang satu kali dalam satu tahun dan belum tentu
menemuinya lagi saat tahun depan. Maka itu, produktiflah dalam beraktifitas.
Dengan membaca Al-Quran kita akan produktif, bukan hanya mendapatkan pahala tetapi,
mendapatkan ilmu, hikmah, dan ketenangan hati kita.
Salah satu untuk bisa produktif di bulan Ramadhan lainnya
adalah melaksanakan amalan sunnah. Amalan sunnah contohnya adalah menjalankan
dan membiasakan Tidur dalam islam ,Sunnah Rasul Malam Jumat, cara
makan Rasulullah , cara mandi dalam Islam , macam -macam shalat
sunnah, adab ziarah kubur , dsb.
4. Mendekatkan Diri Pada Al-Quran dan Islam
Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan juga dapat menambah kita
semakin mendekatkan diri kepada Al-Quran dan Islam. Kesempatan mendekatkan diri
ini tentu saja tidak selalu kita dapatkan saat hari-hari biasa. Membaca
Al-Quran di bulan Ramadhan didorong juga dari pahala Allah yang
dilipatgandakan, suasana umat islam yang tinggi anemonya, dan pengondisian
lingkungan yang semakin islami.
Dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan tentunya kita akan
lebih mengenal Allah, Islam, dan segala seluk beluk perintahnya. Walaupun masih
banyak yang salah mengenai abcaan atau tajwid dalam Al-Quran tentu tidak perlu
menjadikan kita patah semangat karena membaca Al-Quran bukanlah suatu hasil
melainkan proses. Yang terpenting ada niat baik dari kita untuk menjadi muslim
yang kaffah dengan membacanya secara rutin.
5. Membangun Pikiran Positif
Di dalam Al-Quran berisi berbagai ilmu dan juga hikmah yang
positif. Dengan membacanya, tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi pikiran
kita menjadi lebih positif terutama di bulan Ramadhan. Walaupun diuji dengan
lemasnya fisik, tentu pikiran kita akan baik karena dipengaruhi oleh hikmah dan
ilmu positif tersebut. Untuk itu, tidak rugi jika kita membaca Al-Quran
sebaik-baiknya.
Selain itu, dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan kita
menjadi terkondisikan dan akan lebih sering memikirkan sesuatu berdasarkan
dalil agama, bukan hawa nafsu atau dorongan negatif kita. Dengan begitu,
Ramadhan akan lebih indah dan bermakna.
Semoga, bulan Ramadhan yang dijalani nantinya akan menjadi
lebih baik terus menerus dari Ramadhan sebelumnya dan menjadi Ramadhan yang
terbaik. Untuk bisa menjadi Ramadhan terbaik, maka salah satunya membaca
Al-Quran harus menjadi kebiasaan dan konsisten di lakukan dalam diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar